Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Tamiajeng Mojokerto

 Pendakian Gunung Penanggungan 1.653 Mdpl via Tamiajeng

Informasi Gunung - Gunung Penanggungan merupakan gunung yang sudah tidak aktif lagi yang berada di Jawa Timur. Gunung Penanggungan memiliki puncak pawitra yang memiliki arti berkabut. Sebab jika Anda melakukan pendakian ke Penanggungan puncaknya selalu terlihat berkabut. Gunung Penanggungan yang memiliki banyak sejarah ini, selain untuk kegiatan pendakian adalah gunung favorit untuk melemaskan otot ketika ingin berolahraga mendaki gunung atau bisa juga hanya untuk sekedar ngadem. 

Gunung Penanggungan

Banyak orang mengatakan bahwa Gunung Penanggungan disebut sebagai miniatur Gunung Semeru. Sebab dari bentuknya sekilas mirip dengan Gunung Semeru. Namun untuk jalur track pendakiannya jelas berbeda. 

Gunung Penanggungan masuk di dua wilayah Kabupaten yaitu Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Mojokerto. Dengan ketinggian 1.653 Mdpl yang lumayan rendah untuk di coba oleh pendakian pemula, tentunya juga merupakan idaman para pendaki, khususnya daerah Surabaya yang tidak mempunyai waktu untuk berkunjung ke alam pegunungan dan menyempatkan diri untuk menghirup udara alam pegunungan yang di kota tidak akan bisa di temui. 

Gunung Penanggungan bisa dilalui dari berbagai jalur pendakian, yaitu :

• Pendakian Via Tamiajeng
• Pendakian Via Jolotundo
• Pendakian Via Kedungudi
• Pendakian Via Kunjorowesi
• Pendakian Via Gajah Mungkur
• Pendakian Via Wonosunyo
• Pendakian Gunung Penanggungan Via Tamiajeng

Basecamp Via Tamiajeng

Dari berbagai jalur pendakian Gunung Penanggungan di atas yang paling sering dan ramai adalah via Tamiajeng. Desa Tamiajeng sendiri berada di ketinggian 680 Mdpl serta menjadi jalur pendakian yang di gemari oleh banyak pendaki. 

Ada berbagai alternatif untuk menuju ke Basecamp Tamiajeng, yaitu :

• Dari Surabaya : Jika Anda menggunakan transportasi Bus umum, dari terminal Bungurasih naik bisa dengan tujuan Terminal Malang atau Pandaan. Dari terminal Anda bisa menggunakan angkot umum turun di Pasar Kesiman, dan akan di lanjut dengan menggunakan ojek motor yang ada di sekitar sana, sampailah di pos basecamp pendakian Tamiajeng.
• Dari Malang : Hampir sama dengan yang dari Surabaya, jika Anda menggunakan transportasi Bus umum, dari terminal Arjosari naik bus ke terminal Pandaan, kemudain rutenya sama seperti yang ada di atas.
• Jika menggunakan transportasi pribadi lebih mudah, Anda dari Pandaan bisa langsung ke arah Tretes. Jika terdapat percabangan ( Ke kiri ke Pacet ) ambil lurus sesuai jalan yang lebih kecil. Kemudian Anda akan bertemu dengan Terminal Trawas, kemudian lurus sampai dengan Pasar dan sampai ke pertigaan BRI belok kiri saja, dan Anda akan sampai di Pos Basecamp pendakian.

Jalur Pendakian Gunung Penanggungan Via Tamiajeng

Peta Gunung Penanggungan

Perlu di ingat kembali bahwa Jalur Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng adalah jalur resmi yang paling populer, sebab di basecamp pos pendakian sudah terdapat fasilitas lengkap di bandingkan dengan jalur lainnya, serta pendakian via Tamiajeng terbilang cukup singkat untuk melakuakn pendakian. 

Pendakian Gunung Penanggungan

Pos Pendakian – Pos 2

Jalur Pendakian Gunung Penanggungan memiliki empat pos sebelum sampai ke camp bayangan atau sering disebut juga puncak bayangan. Dari pos satu dengan pos lainnya terbilang tidak terlalu jauh, dengan medan trek yang sedari pos dua sudah mulai menanjak konstan.

Selepas dari Basecamp atau loket pendakian, pertama-tama Anda akan disuguhkan medan trek yang berbatu hingga Pos satu. Kemudian jalur pendakian yang lumayan landai, teduh akan mengantar Anda hingga ke Pos 2. Di Pos 2 Anda akan menemukan warung yang berjualan berbagai macam makanan, bisa di manfaatkan untuk mengisi logistik yang kurang atau sejenak beristirahat untuk berjalan santai kembali.

Pos 2 menuju Pos 4

Setalah dari pos 2, Anda akan menemui trek tanah padat mulai menanjak. Dari sini Anda akan banyak menguras tenaga sebab tidak ada jalan landai, trek yang ke atas dengan tanah padat. Jika musim kemarau sudah menyulitkan apalagi pada saat musim hujan, Anda harus pintar-pintar memilih musim ketika waktu mendaki ke Gunung Penanggungan. Tanjakan ke Pos 3 masih terbilang stabil dan ramah, serta masih ada sedikit bonus untuk beristirahat santai. Jarak pos 2 dan pos 3 terbilang dekat namun terasa lama disebabkan oleh full tracking. 

Pos 3 berupa shelter kecil di tepi jalur pendakian. Biasanya untuk beristirahat oleh pendaki untuk menyiapkan fisik menuju ke Pos 4. Sebab jalur menuju pos 4 semakin menanjak dan menguras tenaga.

Pos 4 – Puncak Bayangan

Setelah Pos 4, Anda akan semakian disuguhkan dengan trek yang menanjak berbelok-belok serta dengan trek berbatuan licin di musim hujan, dan sangat berdebu di musim kemarau. Jadi wajib hati-hati meskipun Gunung Penanggungan terbilang memiliki ketinggan yang relatif rendah, namun alam teaplah alam tidak bisa ditebak.

Pos Bayangan

Dibutuhakn waktu dua jam jika Anda trekking santai tidak tergesa-gesa dari basecamp sampai puncak bayangan jika Anda tidak terlalu banyak berhenti dan istirahat. Di puncak bayangan juga merupakan tempat camp yang dianjurkan oleh pengelola Gunung Penanggungan, sebab terdapat tanah lapang untuk membuka tenda. Setelah mendirikan tenda Anda bisa beristirahat menikmati suasana kota Mojokerto yang terlihat indah di malam hari dari ketinggan Puncak Bayangan Gunung Penanggungan. 

Pos Bayangan Menuju Puncak Penanggungan

Puncak Penanggungan

Kemiringan yang ada di Gunung Penanggungan untuk menuju ke Puncak sekitar 45 Drajat. Trek yang akan Anda lalui menuju ke Puncak adalah berupa pasir dan bebatuan, ada juga sebagian tanah gembur yang jika musim hujan sangat licik untuk ditanjak. Anda tidak perlu menggunakan tas atau apa pun jika ingin ke puncak sebab banyak pendaki laiinya meninggalkan barangnya di tenda yang berada di Puncak Bayangan. Anda cukup membawa perbekalan roti dan air untuk ke Puncak. 

Jika Anda berjalan cepat mungkin bisa juga 1 jam akan sampai ke Pos Bayangan. Dari puncak Penanggungan atau bisa juga dari Pos Bayangan Anda bisa melihat deretan Gunung menjulang tinggi mulai dari Gunung Arjuno, Gunung Welirang, Gunung Kawi, Gunung Butak dan juga Gunung Semeru. 

Di Puncak Gunung, terdapat kawah mati yang sangat luas berupa dataran yang sudah ditumbuhi rumput ilalangan. Sehingga di lapangan tersebut juga bisa mendirikan tenda jika ingin turun melewati jalur lain.

Tips Pendakian Gunung Penanggungan via Tamiajeng :

• Paling utama dalam hal pendakian tentunya menyiapkan peralatan dan perlengkapan mendaki yang lengkap dan nyaman untuk keamanan Anda. 
• Kondisikan bekal air karena tidak ada sumber air di sepanjang pendakian. Jika ingin menghemat air tentunya setiap orang harus membawa 2 botol air mineral yang berukuran 2 liter. 
• Jika ingin melalukan pendakian tektok, sekali jalan, harus berangkat pagi hari untuk mengejar sunrise.
• Puncak Bayangan atau sering di sebut juga Pos Bayangan merupakan tanah lapang yang luas serta rawan badai sebab tidak ada pepohonan tinggi, jika ingin mendaki atau membuat tenda lihat kondisi cuaca juga.
• Yang terakhir tentunya jaga kebersihan alam yang ada, sebab siapa lagi yang akan merawat alam selain kita yang memiliki akal normal. 

Bagikan Artikel ini